Minggu, 17 Juli 2016

Pengalaman Mudik Lebaran

Mudik...
Pasti jika teman teman mendengar mudik pasti langsung terasa euphoria lebaran yang kental akan hari kemenangan saat setelah selesai menyelesaikan ibadah shaum
jika membicarakan mudik mungkin saya juga senang sekali karena bisa pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga yang jauh disana .
Tetapi di idul fitri kemarin ini saya tidak bisa mudik karena kondisi nene saya yang sedang terkena penyakit karena umur, maka dari itu saya tidak mudik di lebaran kali ini
Tetapi saya akan menceritakan pengalaman mudik saya tahun kemaren...
Mari kita mulai...
Saya berasal dari keluarga yang berdasarkan dengan 2 tipe, dari ibu asli bandung dan keluarganya kalem kalem, sedangkan dari ayah saya berkeluarga riweh akan segala hal...
Ibu dari ayah saya berasal dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi . Maka dari itu dari dulu saya sering mudik ke pelabuhan ratu untuk mengunjungi keluarga nene saya yang masih ada disana demi menjaga silaturahmi antar keluarga . Perjalanan ke pelabuhan ratu merupakan perjalanan yang terbilang jauh. apalagi saat lebaran selalu penuh dengan pemudik, bisa sampai 11 jam hingga sampai disana . panas yang tidak manusiawi membuat saya membuka baju (anak bandung yang di pegunungan gak bisa kepanasan hehehe) kami biasanya selalu kerumah tante Neni jika berkunjung kesana, setiap kami kesana, pasti selalu disuguhi ikan layur, dan es kolang kaling .Yng membuat suasana pulkam terasa ini yaitu, ikan layur dan sambal khas pelabuhan . ugh, mantaaapppp!
kami menginap 1 hari di ruma wa Neni dan bertemu dengan sodara sodara laina untuk minal aidzin . setelah itu melanjutkan menginap di hotel yang dekat dengan pantai karena tidak enak jika merepotkan terus . Menginap di hotel dengan semua keluarga besar dan sudah lama tidak bertemu serasa reuni, bahagia, tetapi sedih juga . karena ada beberapa dari keluarga saya sudah tidak ada dan tidak bisa menikmati indahnya kebersamaan keluarga karena sudah dipanggil duluan oleh Allah SWT...
Begitulah pengalaman mudik saya


1 komentar: